Seperti yang kita ketahui, sabuk pengaman mempunyai fungsi umum sebagai perlindungan dan penahan setiap penumpang agar tidak terlempar pada saat terjadi kecelakaan. Dengan demikian, potensi penumpang untuk terbentur atau menghantam benda keras dapat diminimalisir sehingga mengurangi resiko cedera atau meminimalisir resiko kematian.
Sejarah pembuatan Safety Belt juga dipicu oleh rasa khawatir akibat banyaknya kecelakaan yang terjadi dan berujung dengan kematian yang disebabkan akibat tubuh terlempar atau mengalami benturan saat kecelakaan terjadi. Dan dengan kehadiran Safety Belt, dilansir oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), lebih dari 15,000 jiwa pengguna mobil setiap tahunnya selamat dari kecelakaan mobil karena menggunakan sabuk pengaman. Jadi, yakin masih mau berkendara tanpa sabuk pengaman?
Selain untuk menahan tubuh dan melindungi kepala dari benturan, ada beberapa fungsi lain dari safety belts, yakni ; untuk memberikan kenyamanan saat berkendara dan sebagai bentuk taat aturan. Ga mau kan bayar 250,000 karena kena tilang akibat tidak memakai sabuk pengaman? Jadi, biasakan memakai sabuk pengaman yuk!
Sejarah pembuatan Safety Belt juga dipicu oleh rasa khawatir akibat banyaknya kecelakaan yang terjadi dan berujung dengan kematian yang disebabkan akibat tubuh terlempar atau mengalami benturan saat kecelakaan terjadi. Dan dengan kehadiran Safety Belt, dilansir oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), lebih dari 15,000 jiwa pengguna mobil setiap tahunnya selamat dari kecelakaan mobil karena menggunakan sabuk pengaman. Jadi, yakin masih mau berkendara tanpa sabuk pengaman?
Selain untuk menahan tubuh dan melindungi kepala dari benturan, ada beberapa fungsi lain dari safety belts, yakni ; untuk memberikan kenyamanan saat berkendara dan sebagai bentuk taat aturan. Ga mau kan bayar 250,000 karena kena tilang akibat tidak memakai sabuk pengaman? Jadi, biasakan memakai sabuk pengaman yuk!