Komposisi pemegang saham PT BCA Finance adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
|
Lembar Saham
|
Nilai Saham (Rp)
|
Persentase Saham
|
PT Bank Central Asia, Tbk
|
99.575.925
|
995.759.250.000,-
|
99.58%
|
BCA Finance Limited
|
424.075
|
4.240.750.000.-
|
0.42%
|
Jumlah
|
100.000.000
|
1.000.000.000.000
|
100%
|
PT Bank Central Asia, Tbk.
PT Bank Central Asia, Tbk. (BCA) mulai beroperasi pada tahun 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Kini BCA merupakan bank swasta terbesar di Indonesia yang melayani beragam segmen nasabah, baik nasabah individu maupun nasabah bisnis melalui jaringan perbankan elektronik dan kantor cabang yang menjangkau hampir seluruh kota besar di Indonesia.
Setelah krisis ekonomi pada tahun 1997-1998, BCA diambil-alih oleh Pemerintah dan diikut sertakan dalam program rekapitulasi dan restrukturisasi yang dilaksanakan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Saati itu, pada tahun 2000 pengawasan terhadap BCA dikembalikan dari BPPN ke Bank Indonesia. Pemerintah Indonesia melalui BPPN menguasai 92,8% dari kepemilikan BCA. Pada tahun yang sama, BPPN melakukan divestasi 22,5% dari seluruh saham BCA melalui Penawaran Saham Publik Perdana (Initialing Public Offering/IPO) dan pada tahun 2001 melalui Penawaran Publik Kedua (Secondary Public Offering) 10% dari total saham BCA. Pada tahun 2002, Farindo Investment Investment (Mauritus) Limited mengambil alih 51% total saham BCA melalui proses tender strategic private placement. Selanjutnya, BPPN melakukan divestasi seluruh sisa saham BCA pada tahun 2004 dan 2005.
BCA merupakan salah satu bank transaksional terbesar yang memiliki jaringan elektronik yang tersebar luas di Indonesia. Melalui kantor cabang dan ATM BCA yang terhubung secara online di seluruh Indonesia serta layanan internet dan mobile banking, BCA memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Saat ini BCA dan entitas anak perusahaan didukung oleh lebih dari 25.000 karyawan yang andal dan professional. BCA mengelola lebih dari 15 juta rekening nasabah, memproses ratusan juta transaksi keuangan dan memenuhi kebutuhan nasabah perorangan dan perusahaan melalui beragam produk dan layanan. BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia. BCA juga aktif menyediakan fasilitas pinjaman baik untuk nasabah individu, UKM, komersial, maupun korporasi.
Visi BCA adalah menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.
Berikut adalah susunan pemegang saham BCA serta susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi BCA:
Keterangan :
*Dalam proses pencatatan di Otoritas Jasa Keuangan. Pemegang saham PT Dwimuria Investama Andalan adalah Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Hartono.
**Pada komposisi saham yang dimiliki masyarakat, sebesar 2,49% dimiliki oleh pihak-pihak yang terafiliasi dengan PT Dwimuria Investama Andalan.
Pemegang Saham
|
Jumlah Saham
|
Persentase Kepemilikan
|
PT Dwimuria Investama Andalan *)
|
13.545.990.000
|
54,94%
|
Masyarakat **)
|
11.109.020.000
|
45,06%
|
Total
|
24.655.010.000
|
100%
|
Pemegang Saham PT Bank Central Asia Tbk (BCA) per 30 April 2020:
*) Pemegang Saham PT Dwimuria Investama Andalan adalah Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Hartono, sehingga pemegang saham pengendali terakhir BCA adalah Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Hartono.
**) Pada komposisi saham yang dimiliki masyarakat, sebesar 2,49% dimiliki oleh pihak-pihak yang terafiliasi dengan PT Dwimuria Investama Andalan.
DEWAN KOMISARIS
Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 162 tanggal 28 Mei 2020 yang dibuat oleh Christina Dwi Utama, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Jakarta, susunan Anggota Dewan Komisaris sejak tanggal 2 Juni 2020 adalah sebagai berikut:
No.
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
Djohan Emir Setijoso
|
Presiden Komisaris
|
2
|
Tonny Kusnadi
|
Komisaris
|
3
|
Cyrillus Harinowo
|
Komisaris Independen
|
4
|
Raden Pardede
|
Komisaris Independen
|
5
|
Sumantri Slamet
|
Komisaris Independen
|
DIREKSI
Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 162 tanggal 28 Mei 2020 yang dibuat oleh Christina Dwi Utama, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Jakarta, susunan Anggota Direksi sejak tanggal 2 Juni 2020 adalah sebagai berikut:
No.
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
Jahja Setiaatmadja
|
Presiden Direktur
|
2
|
Armand Wahyudi Hartono
|
Wakil Presiden Direktur
|
3
|
Suwignyo Budiman
|
Wakil Presiden Direktur
|
4
|
Tan Ho Hien/Subur/Subur Tan
|
Direktur
|
5
|
Henry Koenaifi
|
Direktur
|
6
|
Erwan Yuris Ang
|
Direktur Independen
|
7
|
Rudy Susanto
|
Direktur
|
8
|
Lianawaty Suwono
|
Direktur
|
9
|
Santoso
|
Direktur
|
10
|
Vera Eve Lim
|
Direktur
|
11
|
Gregory Hendra Lembong
|
Direktur
|
12
|
Haryanto Tiara Budiman
|
Direktur (merangkap Direktur Kepatuhan)
|
BCA Finance Limited
BCA Finance Limited (sebelumnya bernama Central Asia Capital Corporation Limited) didirikan di Hongkong pada tanggal 27 Mei 1975 yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Salim Group. Perusahaan ini didaftarkan sebagai Authorized Institution (deposit taking company)di bawah supervise Hong Kong Monetary Authority yang bergerak dalam bidang pembiayaan trade financedan penghimpunan deposito masyarakat (deposit taking)pada bulan April 1976.
Perusahaan ini menjadi anak perusahaan sepenuhnya dari BCA pada saat BCA membeli seluruh saham yang dimiliki oleh Salim Group pada tahun 1996. Setelah pengalihan saham dilaksanakan, maka nama perusahaan diubah menjadi BCA Finance Limited.
Setelah terjadinya perubahan pengendalian BCA oleh Farallon Capital Management LLC, Amerika Serikat, BCA Finance Limited mengubah strategi usahanya dengan mengembalikan ijin usahanya sebagai perusahaan deposit taking kepada otoritas Hongkong Monetary Authority pada bulan Maret 2004. Selanjutnya BCA Finance Limited mendapatkan ijin usaha sebagai lembaga pembiayaan (money lenders) dan lembaga pengiriman uang (money service operator) dengan fokus bisnisnya dalam jasa pengiriman uang.
Pengurus BCA Finance Limited sebagai berikut:
DEWAN DIREKSI
Direktur
|
: Edmund Tondobala
|
Direktur
|
: Andy Kwok
|
Direktur
|
: Rudy Harjono
|