Ada pertanyaan?
Astari Menjawab
Hubungi Astari
Copied!

Simak Persiapan Mudik Naik Mobil Agar Aman dan Nyaman!

Mudik dengan mobil pribadi menjadi pilihan favorit banyak orang saat musim libur panjang atau lebaran tiba. Selain lebih fleksibel dalam menentukan waktu keberangkatan, mudik dengan mobil juga memungkinkan membawa lebih banyak barang dan bisa jadi lebih hemat jika dilakukan bersama keluarga. Namun, agar perjalanan tetap aman dan nyaman, ada beberapa persiapan mudik dengan mobil yang harus diperhatikan. Yuk, simak panduan lengkapnya! 

 

Persiapan Mudik Pakai Mobil 

Untuk memastikan perjalanan tetap nyaman dan aman, persiapan yang matang adalah keharusan. Berikut ini beberapa poin penting yang perlu kamu perhatikan sebelum mulai perjalanan mudik dengan mobil : 

Periksa Kondisi Mobil Secara Menyeluruh 

Sebelum menempuh perjalanan jauh, mobil harus dalam kondisi prima. Cek kendaraan secara menyeluruh, mulai dari mesin, rem, oli, aki, ban, hingga sistem pendingin. Lakukan servis rutin beberapa hari sebelum keberangkatan agar ada waktu jika perlu perbaikan atau penggantian suku cadang. Jangan lupa untuk memastikan bahwa semua lampu berfungsi dengan baik, termasuk lampu rem dan lampu sein. 

Kondisi ban sangat krusial. Pastikan tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan dan periksa ketebalan alurnya. Ban yang botak sangat berbahaya, terutama saat hujan atau melewati jalan tol dengan kecepatan tinggi. Ban cadangan juga wajib diperiksa, termasuk kelengkapan dongkrak dan kunci roda. 

Persiapkan Dokumen Kendaraan dan Identitas Diri 

Perjalanan mudik juga membutuhkan kelengkapan dokumen yang sah. STNK, SIM, dan KTP adalah dokumen utama yang wajib dibawa dan masih berlaku. Ketiga dokumen ini bukan hanya syarat administrasi, tetapi juga akan sangat membantu jika ada pemeriksaan petugas di jalan atau terjadi hal-hal tak terduga seperti kecelakaan atau kehilangan. 

Atur Barang Bawaan dengan Cerdas 

Barang bawaan yang terlalu banyak bisa mempengaruhi performa dan kestabilan mobil. Maka dari itu, penting untuk menyusun barang secara efisien. Letakkan barang-barang berat di bagian bawah dan dekat dengan sumbu roda agar distribusi beban merata. Hindari meletakkan barang di kabin terlalu tinggi yang bisa mengganggu pandangan ke belakang. 

Gunakan bagasi sebaik mungkin. Jika barang terlalu banyak, kamu bisa menggunakan roof box atau roof rack – tentunya dengan memperhatikan batas berat dan tinggi kendaraan. Pastikan barang di atas terikat kuat agar tidak terlepas saat melaju kencang atau melewati jalan bergelombang. 

Rencanakan Rute dan Waktu Keberangkatan dengan Bijak 

Sebelum berangkat, cek rute mudik yang akan kamu lewati. Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk melihat kondisi lalu lintas secara real-time. Perhatikan juga informasi tentang jalur one way, contra flow, atau buka-tutup jalan yang biasanya diterapkan saat musim mudik. 

Waktu keberangkatan juga sangat menentukan. Banyak pemudik memilih berangkat malam hari atau dini hari agar tidak terjebak macet dan cuaca lebih sejuk. Namun pastikan pengemudi cukup istirahat sebelum berkendara di malam hari. Jika tidak, risiko microsleep sangat tinggi dan berbahaya. 

 

Cara Hitung Budget Mudik Pakai Mobil 

Mudik naik mobil memang bisa lebih hemat, tapi tetap perlu perhitungan. Berikut cara sederhana untuk menghitung anggaran mudik: 

Biaya BBM

Hitung estimasi jarak tempuh pulang-pergi, lalu bagi dengan rata-rata konsumsi BBM mobil kamu. Misalnya, jarak total 1.000 km dan konsumsi BBM 1:12 km/liter butuh sekitar 84 liter. Kalikan dengan harga BBM yang digunakan. 

Biaya tol dan parkir

Cek tarif tol dari titik berangkat ke tujuan. Gunakan aplikasi resmi seperti BPJT atau fitur tol di Google Maps. Tambahkan estimasi parkir harian jika diperlukan. 

Biaya servis dan perawatan

Servis ringan sebelum mudik bisa dikenakan biaya mulai dari Rp 300.000 – Rp 800.000 tergantung jenis mobil dan bengkel. 

Biaya makan dan penginapan (jika ada)

Jika perjalanan lebih dari satu hari, hitung biaya makan untuk seluruh penumpang dan biaya menginap jika perlu istirahat di hotel. 

Biaya oleh-oleh dan tambahan lainnya

Siapkan dana cadangan untuk hal-hal tak terduga, seperti ban bocor, bensin habis, atau oleh-oleh. 

 

Tips Berkendara Aman Jarak Jauh 

Bagi Anda yang memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk perjalanan jauh, penting untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin agar perjalanan aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan. Berikut adalah beberapa tips berkendara aman jarak jauh yang bisa Anda terapkan saat mudik:

Istirahat yang Cukup Sebelum Berkendara

Mengemudi dalam kondisi lelah sangat berbahaya. Pastikan Anda cukup tidur dan dalam kondisi bugar saat memulai perjalanan. Jika memungkinkan, bergantian menyetir dengan anggota keluarga lain agar tubuh tetap segar.

Patuhi Rambu dan Batas Kecepatan

Syarat mudik 2025 mobil pribadi adalah mengutamakan keselamatan daripada kecepatan. Hindari mengemudi ugal-ugalan, patuhi rambu lalu lintas, dan sesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan. Jangan lupa menyalakan lampu saat hujan atau berkabut.

Istirahat Setiap 2–3 Jam

Berkendara dalam waktu lama bisa menyebabkan kelelahan dan menurunkan konsentrasi. Usahakan berhenti setiap 2–3 jam untuk beristirahat, meregangkan tubuh, atau sekadar ngopi sejenak. Mampirlah sejenak di rest area yang umumnya tersedia di jalan tol. 

Mudik dengan kendaraan pribadi memang memberi kebebasan, tapi juga butuh tanggung jawab ekstra. Selalu buat persiapan mudik dengan mobil secara matang dan terapkan sikap berkendara yang bijak agar perjalanan jarak jauh bisa terasa lebih aman dan menyenangkan. Selamat mudik, semoga selamat sampai tujuan dan bisa berkumpul hangat bersama keluarga tercinta! 

Jika Anda ingin mudik dengan mobil baru, segera wujudkan mobil impian Anda dengan kredit di BCA Finance sekarang! 

Copied!