Ada pertanyaan?
Astari Menjawab
Hubungi Astari
Copied!

Apa Itu Skor Kredit? Intip Cara untuk Mempertahankannya!

Pernah terhambat untuk melakukan kredit mobil atau kredit barang lainnya karena skor kredit yang kurang mumpuni? Anda pun menjadi bertanya-tanya, apa itu skor kredit, perannya, serta pengaruhnya dalam proses kredit.  

Skor kredit merupakan nilai yang menjadi petunjuk bagi kreditur untuk mengestimasi kemampuan calon debiturnya dalam melunasi utang/kewajibannya tepat waktu. Skor kredit dipengaruhi oleh histori pinjaman yang pernah dimiliki oleh calon debitur.  

Histori pinjaman calon konsumen/debitur biasanya bisa diakses melalui SLIK OJK. SLIK juga menyediakan informasi detail terkait dengan histori pembiayaan yang dimiliki oleh seseorang yang dikumpulkan dari lembaga-lembaga pelapor SLIK, termasuk di dalamnya Bank, BPR/BPRS, Perusahaan Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya.  

Terdapat pula informasi terkait dengan kondisi histori kolektibilitas calon debitur per fasilitas pembiayaan/kredit yang pernah dimiliki. Berdasarkan Peraturan OJK Nomor 40/POJK.03/2019, penggolongan kredit dibagi berdasarkan kolektibilitas. 

Kolektibilitas dalam SLIK ada 5, yaitu Koletibilitas 1, Kolektibilitas 2 dan seterusnya hingga Kolektibilitas 5. Kolektibilitas ini menunjukan rekam jejak apakah pernah ada histori tunggakan dan lama tunggakananya dikelompokan dalam 5 tingkatan kolektibilitas tersebut, berikut penjelelasan 5 tingkatan kolektibilitas: 

  • Kolektibilitas 1 (Kol 1): kredit lancar 
  • Kolektibilitas 2 (Kol 2): kredit dalam perhatian khusus (debitur tercatat menunggak/telat bayar cicilan dalam jangka waktu 1-90 hari) 
  • Kolektibilitas 3 (Kol 3): kredit tidak lancar (debitur tercatat menunggak/telat bayar cicilan selama 91-120 hari) 
  • Kolektibilitas 4 (Kol 4): kredit diragukan (debitur tercatat menunggak/telat bayar cicilan selama 121-180 hari) 
  • Kolektibilitas 5 (Kol 5): kredit macet (debitur tercatat menunggak/telat bayar bayar cicilan lebih dari 180 hari).  

Histori kolektibilitas calon debitur di setiap fasilitas pinjaman yang pernah mereka miliki atau yang sedang mereka jalani ini sangat berpengaruh nantinya pada skor kredit yang dimiliki oleh calon debitur ini. Untuk calon debitur atau masyarakat umum yang ingin mengetahui kondisi histori kolektibilitas pinjamannya bisa mengakses SLIK OJK dengan melakukan pengajuan permintaan report SLIK ke OJK pada laman idebku.ojk.go.id. 

Skor Kredit Perlu Diperhatikan karena Alasan Ini  

Skor kredit akan berpengaruh ke kesempatan Anda untuk melakukan pinjaman sampai besaran bunga yang akan dibebankan dari pinjaman Anda.  

Semakin rendah skor kredit, peminjaman dalam jumlah besar akan lebih sulit dilakukan. Ini karena kreditur akan melihat risiko yang lebih besar dalam pelunasan pinjaman yang diajukan.  

Bukan hanya itu, skor kredit juga berpengaruh kepada bunga yang akan dibebankan pada pinjaman. Skor kredit yang tinggi bisa menjadi estimasi risiko gagal bayar yang rendah sehingga bunga yang dikenakan pada pinjaman dapat lebih rendah.  

Sebaliknya, ketika skor kredit rendah, pinjaman tersebut akan dinilai sebagai pinjaman berisiko tinggi sehingga bunga yang dibebankan akan lebih besar sebagai kompensasinya. Kreditur akan melihat rentang skor kredit Anda sebelum akhirnmya menyetujui atau menolak pinjaman.  

Faktor yang Dapat Mempengaruhi Skor Kredit  

Ketika mencoba mengerti apa itu skor kredit, perlu diketahui pula ada faktor-faktor yang memengaruhi nilai tersebut salah satunya adalah histori kolektibilitas pinjaman seperti yang disampaikan sebelumnya. Berikut adalah berbagai faktor yang bisa berpengaruh ke skor kredit Anda:  

Riwayat Utang  

Faktor utama dalam penentuan skor kredit adalah riwayat utang (histori kolektibilitas). Riwayat utang ini termasuk mengenai ketepatan waktu pembayaran utang. Unsur penilaian sebelum menetapkan skor kredit terkait riwayat utang adalah apakah cicilan dibayarkan selalu tepat waktu atau pernah telat.  

Jika cicilan pernah telat dibayarkan, seberapa lama ketelatan tersebut. Apakah ketelatan pembayaran cicilan masih dalam rentang waktu 30 hari, 60 hari, atau bahkan sudah 90 hari. Dalam dunia kredit sendiri, ketelatan pembayaran cicilan di atas 90 hari akan dianggap sebagai gagal bayar.  

Terkait riwayat utang, penentuan skor kredit juga akan dipengaruhi oleh kapan terakhir kali keterlambatan pembayaran cicilan terjadi. Ketelatan pembayaran di bawah 2 tahun cenderung lebih berpengaruh memperburuk skor kredit.  

Periode Riwayat Utang  

Periode riwayat utang juga menjadi faktor skor kredit Anda. Seseorang yang sudah lama memiliki riwayat utang akan dinilai lebih baik oleh pihak kreditur dibandingkan orang-orang yang belum atau masa periode riwayat utangnya masih baru.  

Karena alasan inilah, saran untuk tidak menutup kartu kredit, meskipun tidak dipakai, kerap didengar. Tetap mengaktifkan kartu kredit bisa menjadi cara mempertahankan skor kredit karena periode riwayat utang akan dianggap lebih lama.  

Namun, bukan berarti seseorang yang belum memiliki periode riwayat utang akan memiliki skor kredit yang buruk. Pasalnya, ini hanya salah satu faktor yang memengaruhi skor kredit.  

Seberapa Besar Utang  

Seberapa besar total utang juga dapat mempengaruhi skor kredit. Pasalnya, besaran utang akan berdampak pada limit kredit seseorang.  

Total pinjaman yang terlalu besar bisa membuat kredit limit seseorang menjadi sangat terbatas. Hal inilah yang akhirnya akan berpengaruh ke skor kredit.  

Apabila limit kredit menjadi sangat terbatas atau bahkan habis, pengajuan pinjaman bisa cenderung ditolak. Namun jika limit kredit masih tersisa banyak karena besaran utang tidak seberapa, pinjaman akan lebih mudah diberikan.  

Seberapa Banyak Jumlah Utang  

Ini bukan terkait nominal utang. Poin ini lebih mengarah pada seberapa banyak akun kredit yang menjadi tempat meminjam uang atau pembiayaan belakangan ini.  

Semakin banyak akun dan lembaga yang memberikan pembiayaan kepada Anda belakang ini, akan berpotensi menyebabkan skor kredit semakin rendah. Hal tersebut karena banyaknya pembiayaan di berbagai akun bisa menjadi petunjuk bahwa arus kas pribadi tengah buruk. Alhasil, Anda pun menjadi mencari pinjaman ke berbagai tempat.  

Kondisi banyaknya pinjaman di berbagai tempat dan akun akan membuat skor kredit tidak terlalu baik. Pasalnya, kreditur akan melihat risiko pelunasan utang akan tinggi.  

Keberagaman Jenis Utang   

Jenis utang ternyata cukup beragam. Jenis utang yang bisa berpengaruh ke skor kredit, antara lain; utang dari kartu kredit, cicilan, hipotek, sampai paylater 

Sebenarnya, semakin beragam jenis utang akan membuat skor kredit semakin baik. Ini karena kreditur bisa melihat tanggung jawab Anda dari berbagai jenis utang, mulai dari yang simpel dan nilainya tidak terlalu besar sampai yang besarannya cukup tinggi.  

Hanya saja dibandingkan faktor lain, keberagaman jenis utang tidak terlalu berpengaruh besar ke skor kredit. Jadi, bukan alasan bagi seseorang untuk harus membuka pinjaman baru di berbagai akun agar jenis utangnya lebih beragam. 

Cara Mempertahankan Skor Kredit agar Tetap Baik  

Cara memperbaiki maupun cara mempertahankan skor kredit sebenarnya tidak ribet. Berikut adalah tips supaya skor kredit senantiasa baik bahkan bisa lebih sempurna ke depannya.  

Bayar Cicilan Tepat Waktu  

Biasakan untuk membayar cicilan tepat waktu karena riwayat pembayaran cicilan ini menjadi faktor penentu skor kredit. Tidak adanya riwayat telat bayar akan membuat skor kredit menjadi baik dan disenangi para kreditur.  

Jika Anda termasuk orang yang mudah lupa, tidak ada salahnya mempertimbangkan menggunakan metode pembayaran otomatis atau autodebet. Ini agar jatuh tempo tagihan tidak terlewat sehingga kondisi telat bayar tidak perlu tercipta. 

Perhatikan Limit Kredit  

Selalu perhatikan penggunaan kartu kredit Anda. Pastikan untuk tidak melewati limit kredit Anda. Selalu perhatikan rasio kredit Anda agar limit kredit tidak sampai terlewati. Sebagai contoh, apabila Anda mendapat limit kredit Rp100 juta, biasakan untuk hanya menggunakan limit kredit sampai Rp30 juta saja. 

Dengan memerhatikan limit kredit, Anda pun akan dianggap mampu mengelola utang yang dimiliki. Alhasil, skor kredit pun baik dan terjaga.  

Jangan Tutup Kartu Kredit Lama  

Pernah berencana menutup kartu kredit lama, tapi penasihat keuangan kerap mencegah Anda? Sebenarnya, hal tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, kartu kredit Anda yang lama bisa menjadi indikator untuk membentuk skor kredit dari sisi periode lama utang.  

Semakin lama periode utang, skor kredit bisa lebih baik. Karena alasan tersebutlah, tetap pertahakan kartu kredit lama Anda, meskipun sudah tidak terpakai. Hal ini bisa menjadi cara mempertahakan skor kredit yang sangat simpel.  

Review Credit Report secara Berkala  

Cara melihat histori kredit/pinjaman (SLIK) tidak susah, bukan? Mulai sekarang biasakan untuk mereview laporan histori kredit (SLIK) secara berkala.  

Apabila didapati pinjaman/kredit yang kolektibilitasnya memburuk atau jumlah hari tunggakannya bertambah, maka usahakan untuk segera membayar cicilan yang tertunda/tertunggak tersebut agar skor kredit nantinya akan tetap baik.  

Mulai Mengurangi Utang  

Salah satu cara mempertahankan skor kredit terbaik adalah mulai mengurangi utang. Lunasi utang-utang yang bisa dilunasi agar limit kredit kembali ideal dan skor kredit ikut membaik.  

Soalnya, tidak jarang memburuknya skor kredit dikarenakan besaran utang yang sudah terlampau besar. Di mana besaran tersebut berpengaruh pada limit kredit Anda.  

Saat mau mengurangi utang dan melunasinya lebih cepat, prioritaskan membayar utang-utang yang memiliki suku bunga tinggi terlebih dahulu. Pasalnya, utang dengan bunga tinggi cenderung membuat rasio kredit terhadap penghasilan menjadi lebih besar dan kurang ideal.  

Memperbaiki Riwayat Kredit 

Cara mempertahankan skor kredit agar senantiasa baik yang utama adalah memperbaiki riwayat kredit, Cara memperbaiki riwayat kredit sendiri adalah melunasi pembayaran utang yang tertunggak ataupun mengurangi porsi utang agar limit kredit lebih ideal.  

Riwayat kredit juga dapat diperbaiki dengan membuka utang baru, seperti membuka kartu kredit baru. Namun tentu, utang atau kartu kredit baru mesti digunakan secara bijak. Tujuan dari pembukaan utang baru ini ditujukan agar riwayat utang lebih panjang guna mengatrol skor kredit. 

***  

Kalau sudah paham apa itu skor kredit dan bagaimana cara mempertahankan nilainya, tidak ada keraguan lagi untuk mencari pembiayaan mobil yang tepat, bukan? Bukan hanya bisa memiliki kendaraan impian, melakukan kredit mobil dapat membuat riwayat utang semakin baik sehingga berujung positif ke skor kredit.  

BCA Finance dapat menjadi tempat terpercaya untuk mengajukan pembiayaan atau kredit mobil impian. Lembaga pembiayaan ini menawarkan banyak pilihan mobil. Bukan hanya itu, BCA Finance juga menawarkan suku bunga yang bersaing sampai tenor yang lebih lama untuk kredit kendaraan. Jadi, cicilan bisa lebih disesuaikan dengan rasio dan limit kredit Anda.  

Tunggu apalagi? Segera lakukan simulasi kredit di BCA Finance untuk mendapat pembiayaan mobil terbaik. Skor kredit pun bisa semakin dipertahankan.  

Copied!