Ada pertanyaan?
Astari Menjawab
Hubungi Astari
Copied!

Apakah Mobil Harus Dipanaskan Setiap Hari? Cek Faktanya!

Bagi banyak orang, mobil merupakan alat transportasi yang digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Jadi, mobil akan terus dinyalakan alias dipanaskan di setiap harinya. Namun, bagaimana jika mobil tidak digunakan setiap hari? Dalam keadaan seperti itu, apakah mobil harus dipanaskan setiap hari? 

Pertama-tama, yuk, kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan memanaskan mobil. 

Memanaskan mobil adalah menyalakan mesin mobil setelah mobil lama tidak digunakan. Menyalakan mesin mobil selama beberapa saat merupakan salah satu cara untuk menjaga kondisi optimal mobil.  

Nah, yang kemudian jadi pertanyaan: apakah mobil harus dipanaskan setiap hari? 

Mobil memang perlu dipanaskan secara rutin, tetapi tidak perlu dilakukan setiap hari. Anda cukup memanaskan mobil sesekali saja sebab hal itu akan bermanfaat bagi performa mesin. 

  

Alasan Mobil Harus Dipanaskan Terlebih Dulu 

Ternyata, memanaskan mobil memiliki manfaat tersendiri bagi performa mobil. Secara umum, memanaskan mesin mobil akan membantu oli untuk mencapai celah-celah mesin sempit yang perlu dilumasi dan mengurangi potensi kebocoran kompresi. Untuk lebih detailnya, simak berbagai manfaat memanaskan mesin mobil berikut ini. 

  • Menjaga sirkulasi oli

Memanaskan mobil secara rutin dapat membantu menjaga oli tersirkulasi dengan baik atau merata ke seluruh bagian mesin mobil. Hal ini membuat daya aki tetap bekerja dengan baik sehingga proses starter kendaraan tidak terkendala. Jika mobil lama tidak dinyalakan, oli bisa turun dan bagian atas mesin akan mengering. 

  • Menghindari mesin aus

Proses pelumasan atau sirkulasi oli ke seluruh bagian mesin mobil dapat memperkecil risiko gesekan antarlogam. Gesekan yang terjadi akibat oli kering ini bisa menyebabkan aus atau kerusakan pada berbagai komponen mesin. Jika mesin aus, maka akan timbul suara berisik saat Anda menyalakan mobil. Selain itu, gesekan antarmesin yang diakibatkan oleh oli kering juga bisa menyebabkan kerusakan komponen pada mesin.  

  • Mengisi daya aki

Aki pada mobil berfungsi menyuplai listrik ke sejumlah sistem kelistrikan mobil. Nah, memanaskan mobil termasuk upaya meningkatkan daya listrik pada aki. Pada mobil yang tidak dinyalakan dalam waktu lama, oli akan turun dan daya listriknya akan berkurang. Hal ini dapat mempengaruhi performa kendaraan, misalnya lampu mobil tidak terang, mobil susah dinyalakan dan sebagainya. 

  • Mencegah kebocoran kompresi

Pada mesin mobil, ada bagian tertentu pada komponennya yang sengaja tidak dibuat presisi. Komponen tersebut akan dengan kembali presisi ketika terkena panas. Pemanasan ini yang mencegah terjadinya kebocoran kompresi. 

Kebocoran kompresi dapat membuat proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak sempurna. Akibatnya, tenaga yang dihasilkan jadi kurang optimal dan membuat mesin mobil jadi boros bahan bakar. Jika mesin mobil tidak dinyalakan dalam waktu yang sangat lama, komponen yang tidak presisi bisa jadi sumber kebocoran. Bila terjadi kebocoran, maka nantinya akan menciptakan masalah pada ruang bakar. 

  

Berapa Lama Waktu Memanaskan Mobil? 

Kini Anda sudah tahu berbagai manfaat dari memanaskan mesin mobil. Pertanyaan selanjutnya? Berapa lama memanaskan mobil?  

Info tentang berapa menit manasin mobil ini memang tak kalah penting. Sebab ada orang yang beranggapan memanaskan mobil perlu waktu agak lama. Bahkan, semakin lama, maka efeknya akan semakin baik bagi mobil. 

Hal itu tidak benar. Pada mobil-mobil dengan teknologi terbaru, memanaskan mobil tidak perlu dilakukan setiap hari. 

Mobil konvensional biasanya hanya perlu dipanaskan selama 5 menit. Mobil konvensional atau jenis mobil lama masih menggunakan karburator yang berfungsi mencampurkan bahan bakar dan udara di ruang bakar. Itu sebabnya, mobil jenis ini membutuhkan waktu beberapa menit untuk pemanasan.  

Pemanasan ini pun tidak perlu dilakukan setiap hari. Anda cukup memanaskan mobil konvensional sebanyak dua atau tiga kali dalam seminggu. 

Sementara, pada mobil keluaran terbaru, yang sudah menggunakan teknologi injeksi, proses memanaskan mobil dapat dilakukan lebih cepat lagi, yaitu hanya butuh waktu selama 30 detik hingga 1 menit.  

Proses pemanasan pada mobil injeksi juga tidak perlu dilakukan setiap hari. Langkah ini hanya perlu dilakukan pada mobil yang sudah berminggu-minggu tidak digunakan.  

Bila di rumah ada mobil yang jarang digunakan, dianjurkan untuk memanaskannya tiap dua hari sekali. Tujuannya agar aki tetap terisi listrik dan mencegah terjadinya kekeringan pada komponen mesin. Bila mobil rutin dipanaskan, meski tidak dikendarai setiap hari, performa mesinnya akan tetap terjaga dengan baik bila suatu hari Anda akan menggunakannya. 

 

Risiko dari Memanaskan Mobil Terlalu Sering 

Memanaskan mobil perlu dilakukan secara tepat agar tidak mengganggu performa mesin. Pemahaman yang kurang tepat justru bisa merugikan.  

Selain itu, berikut dampak lain yang akan muncul bila Anda terlalu sering memanaskan mobil: 

  • Boros Bahan Bakar

Memanaskan mobil terlalu lama justru akan merugikan karena bisa membuat mesin overheating. Dalam kondisi stasioner, mobil tetap meminta kebutuhan bensin. Bila mesin sudah berputar stabil, tidak perlu dipanaskan lebih lama lagi karena justru boros bensin. Keadaan ini kira-kira sama saja dengan kondisi mobil yang sedang terjebak macet. 

  • Pencemaran Lingkungan

Penggunaan kendaraan sehari-hari sudah menimbulkan emisi gas buang. Bila ditambah dengan kegiatan memanaskan mobil, tentu akan makin mencemari lingkungan. 

  • Membuat Dinding Silinder Mengering

Terlalu lama memanaskan mobil dalam kondisi idle atau tidak jalan akan membuat pembakaran tidak sempurna di ruang bakar. Hal ini bisa berakibat pada ruang silinder, lebih tepatnya di bagian dinding, menjadi mengering. Efek ini akan membuat minyak pelumas tidak bekerja melumasi bagian dinding. 

  • Muncul Karat di Pipa Knalpot

Terlalu sering memanaskan mobil bisa membuat uap air lebih cepat muncul di knalpot akibat sering terjadi perubahan suhu dingin ke panas. Masalah ini akan muncul ketika Anda memanaskan mobil pada kondisi idle

  • Mempercepat Kerusakan Busi

Memanaskan mobil dalam waktu lama akan lebih cepat merusak busi. Sebab busi tidak berada di suhu yang seharusnya sehingga mempercepat kondisinya untuk kotor.  

  • Merusak Catalytic Converter

Catalytic converter adalah komponen yang berada dekat dengan bahan yang mudah terbakar. Komponen ini berfungsi menyaring hidrokarbon, karbon monoksida, dan nitrogen sehingga tidak banyak polusi yang dikeluarkan kendaraan. Kebiasaan memanaskan terlalu sering akan membuat komponen ini lebih cepat panas dan tidak bisa bekerja maksimal bahkan sampai rusak.  

  

Tips Memanaskan Mobil 

Setelah mengetahui berapa lama memanaskan mobil, kini saatnya praktik. Ada beberapa tips praktis yang dapat membantu Anda dalam memanaskan mobil. 

  • Perhatikan durasinya

Sebagaimana sudah dijelaskan di atas, mobil konvensional hanya perlu waktu sekitar 5 menit untuk dipanaskan. Pada mobil injeksi, waktu pemanasan lebih singkat lagi, yaitu sekitar 30 detik.  

  • Hindari memanaskan mobil dalam kondisi idle

Memanaskan mobil dalam kondisi bergerak jauh lebih baik daripada mobil dalam kondisi idle atau diam. Anda cukup mengendarai mobil ke jarak dekat agar komponen mobil seperti transmisi dan juga ban dapat ikut bergerak dan mobil cepat panas. 

  • Buka semua jendela mobil

Bagian dalam mobil yang habis beristirahat biasanya pengap. Oleh karena itu, saat memanaskan mobil, buka semua jendelanya agar sirkulasi udara tetap bersih dan nyaman. 

  • Hindari langsung menyalakan AC 

Saat memanaskan mobil, sebaiknya seluruh jendelanya dibuka. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menyalakan AC saat pemanasan sedang berlangsung. Anda bisa menyalakan AC saat proses memanaskan mobil sudah selesai atau saat mobil sudah mau dikendarai. 

  • Operasikan semua tombol

Saat memanaskan mobil, nyalakan semua tombol pada mobil untuk mengecek fungsinya. Pastikan tidak ada masalah pada semua komponen yang terhubung dengan tombol tersebut. 

  • Jangan menginjak pedal gas

Saat sedang memanaskan mobil, hindari menginjak-injak pedal gas. Tindakan ini hanya akan membuang-buang bahan bakar. 

  • Panaskan mobil di tempat terbuka

Mobil yang sedang dipanaskan mengeluarkan emisi gas buang yang berbahaya. Kandungan gas paling banyak yang keluar dari knalpot adalah karbon dioksida.  

Karbon dioksida berbahaya karena bisa jadi penyebab gangguan pernapasan akut. Oleh karena itu, jangan sampai Anda menghirup gas ini secara berlebihan.  

Dalam proses pemanasan mobil ada risiko kecil asap knalpot masuk ke kabin, ini yang berbahaya. Maka itu, memanaskan mobil sebaiknya dilakukan di ruangan terbuka agar konsentrasi gas buang tidak terperangkap di ruang yang minim sirkulasi. 

  • Cek indikator mobil

Hal lain yang dapat dilakukan saat sedang memanaskan mobil adalah mengecek berbagai indikator pada mobil yang biasanya terlihat pada dashboard. Pastikan semuanya dalam kondisi baik sehingga Anda dapat berkendara dengan tenang. 

  

BCA Finance: Sumber Pembiayaan Terbaik, Cepat, dan Aman 

Bagi sebagian orang, memiliki mobil impian terasa jauh dari kenyataan yang bisa terwujud. Hal ini karena mereka tidak memiliki uang tunai yang cukup untuk bisa membeli mobil yang diidam-idamkan. Padahal, ada cara lain untuk bisa memiliki mobil idaman, yaitu dengan cara kredit mobil bersama BCA Finance.  

Bila Anda belum terlalu tahu tentang kredit mobil, tenang saja, BCA Finance adalah lembaga pembiayaan terpercaya. Perusahaan pembiayaan ini akan membantu Anda memiliki kendaraan impian melalui berbagai penawaran menarik. BCA Finance menawarkan pembiayaan mobil yang cepat, mudah, dan aman dengan berbagai layanan terbaik mulai dari DP rendah, suku bunga yang kompetitif, hingga masa tenor yang beragam.  

Untuk tahu lebih jauh tentang kredit mobil, Anda bisa mengunjungi website resmi BCA Finance. Di website tersebut, Anda dapat melakukan perhitungan simulasi kredit atau cicilan kredit mobil idaman. Terdapat informasi yang lengkap mulai dari uang muka rendah, bunga ringan, hingga pilihan tenor yang panjang. 

Anda juga bisa membandingkan pilihan mobil dan masa tenor yang nantinya akan dipilih. Dengan melakukan simulasi kredit, Anda jadi tahu berapa biaya yang diperlukan untuk membeli mobil. Anda juga jadi bisa melakukan perhitungan budgeting bulanan selama nanti menjalani proses kredit mobil. 

Nah, tunggu apa lagi? BCA Finance bisa jadi solusi pembiayaan terbaik untuk wujudkan mobil impian Anda dengan cepat dan aman. Yuk, mulai ajukan kredit mobil bersama BCA Finance!

Copied!