Ada pertanyaan?
Astari Menjawab
Hubungi Astari
Copied!

Intip Cara Merawat Mobil Listrik Agar Awet

Cara Merawat Mobil Listrik agar Awet  

Berikut ini adalah beberapa cara yang tidak boleh luput diperhatikan dalam merawat mobil listrik. Dengan perawatan yang cenderung mudah ini, keinginan Anda untuk segera melakukan kredit mobil listrik bisa jadi semakin besar. 

Jaga Kesehatan Baterai Mobil 

Baterai menjadi salah satu komponen terpenting di mobil listrik. Seberapa awet bateral mobil bisa menentukan seberapa lama pula mesin mobil listrik bisa tahan lama.  

Untuk menjaga kesehatan baterai, pastikan bateral tidak overchanging maupun kehabisan daya. Pastikan pula Anda memiliki jadwal men-changer yang rutin agar kondisi baterai mobil baik-baik saja.  

Lakukan Pengecekan Radiator  

Radiator merupakan komponen yang memiliki fungsi mendinginkan mesin mobil listrik. Jika radiator tidak berfungsi dengan baik, mobil listrik akan sering mengalami overheat dan mesin pun akan cepat rusak.  

Biasakan untuk melakukan pengecekan radiator secara berkala. Pastikan volume air radiator atau coolant tidak terlalu menipis. Untuk menghindari hal ini, Anda bisa mengganti coolant pada radiator tiap kali mobil listrik sudah mencapai 60 ribu kilometer.  

Rutin Bersihkan Filter AC  

Filter AC mobil listrik juga harus rutin dibersihkan agar kendaraan awet. Jika tidak, kotoran dan debu bisa menumpuk di AC dan dapat merusak komponen mesin di dalam mobil.  

Bukan hanya bermanfaat untuk menjaga performa mobil listrik, membersihkan filter AC secara rutin juga dapat meningkatkan kenyamanan saat berkendara.  

Ganti Kampas Rem jika Sudah Tipis  

Kampas rem yang tipis bisa membahayakan karena sistem rem menjadi tidak optimal. Risiko kendaraan mengalami rem blong pun semakin besar.  

Rutinlah mengecek kondisi kampas rem. Jika kampas rem sudah tipis, jangan ragu untuk segera menggantinya demi kondisi mobil listrik yang lebih awet dan menyokong keselamatan dalam berkendara.  

Cek Software secara Berkala  

Mobil listrik mengandalkan software untuk menentukan performanya. Karena itu, jangan pernah mengabaikan pengecekan software jika ingin mobil listrik tahan lama.  

Biasakan untuk melakukan pengecekan software secara berkala. Hal ini dilakukan agar Anda dapat mengetahui kapan software harus di-update ataupun diperbaharui. Pembaruan pada software mobil listrik bertujuan mendukung performa mobil listrik agar lebih maksimal, sekaligus mencegah penurunan performa.  

Tips agar Baterai Mobil Listrik Awet dan Tahan Lama  

Baterai menjadi salah satu komponen terpenting dalam menentukan performa mesin mobil listrik. Bahkan bisa dibilang, mesin mobil listrik bisa awet dan tahan lama jika baterainya sehat. Ikuti tips-tips di bawah ini agar baterai mobil listrik bisa lebih tahan lama dan mesin mobil listrik senantiasa awet.  

Pilih Waktu Pas untuk Mengisi Baterai  

Mengisi baterai sebaiknya tidak setiap hari. Biasakan menyusun jadwal untuk melakukan pengisian baterai mobil listrik.  

Idealnya, baterai mobil listrik sebaiknya diisi ulang tiap dua hari sekali. Hal ini guna menghindari penurunan tegangan energi yang berlebihan. Di sisi lain, pengisian yang berselang hari bisa menghindarkan baterai dari masalah overcharging 

Utamakan Slow Charging  

Jangan tergoda mengisi baterai mobil listrik dengan metode fast charging agar lebih cepat penuh. Sebaliknya, utamakan slow charging yang lebih aman digunakan untuk pengisian daya rutin bagi baterai kendaraan listrik tersebut.  

Slow charging menjadi lebih aman untuk baterai listrik karena pengisian dengan metode fast charging ternyata dapat memperpendek masa pakai baterai. Alhasil, baterai mobil listrik bisa lebih cepat rusak.  

Gunakan Changer Resmi  

Changer yang digunakan juga menentukan seberapa awet baterai mobil listrik dapat bertahan. Biasakan menggunakan changer resmi dibanding memilih perangkat changer dari pihak ketiga yang cenderung lebih murah.  

Penggunaan changer resmi untuk mengisi daya baterai mobil listrik dapat mengurangi risiko kerusakan yang diakibatkan oleh kecacatan pada pompa serta kabel charger. Masalah mesin korslet saat pengisian pun dapat diminimalkan dengan menggunakan changer resmi.  

Jangan Biarkan Baterai Kehabisan Daya  

Jangan malas untuk mengisi ulang daya baterai mobil listrik. Jika mau baterai tahan lama, jangan biarkan baterai mobil sering kehabisan daya ketika sedang digunakan.  

Biasakan untuk mengecek level baterai kendaraan. Jika daya baterai sudah mencapai 20 persen, segeralah melakukan pengisian daya ulang agar baterai tidak cepat rusak.  

Hindari Pengisian 100 Persen  

Selain menghindari kondisi baterai mobil dengan daya kosong, pengisian daya baterai sampai full ternyata tidak disarankan. Mengisi baterai sampai 100 persen ternyata dapat meningkatkan risiko degenerasi baterai mobil listrik. 

Jadi, seberapa penuh level pengisian daya baterai yang disarankan? Idealnya, isilah daya baterai mobil listrik di kisaran 80-90 persen agar komponen tersebut lebih awet dan tahan lama.   

Parkir di Tempat Teduh  

Memarkir mobil di tempat teduh juga menjadi cara yang terkesan simpel, tapi sangat berdampak bagi kesehatan baterai mobil listrik Anda. Memarkir mobil di tempat yang teduh dapat menghindarkan mobil dari kondisi overheat 

Kondisi overheat sendiri tidak baik bagi baterai mobil listrik. Ini dapat membuat masa pakai baterai menjadi lebih pendek sampai cepat rusak.  

*** 

Ternyata cara merawat mobil listrik tidak seribet yang dibayangkan, bukan? Nah, bagi Anda yang tertarik dengan mobil listrik, segera wujudkan impian Anda! 

Anda bisa mengunjungi situs remis BCA Finance untuk mendapatkan simulasi kredit mobil listrik yang sesuai kebutuhan dan impian Anda. BCA Finance menawarkan pembiayaan mobil yang cepat, mudah, dan aman dengan berbagai layanan terbaik mulai dari DP rendah, suku bunga yang kompetitif, hingga masa tenor yang beragam.  

Yuk, segera wujudkan nikmatnya berkendara yang nyaman dan aman bagi lingkungan dengan mobil listrik favorit Anda!  

  

Copied!