Ada pertanyaan?
Astari Menjawab
Hubungi Astari
Copied!

Perawatan Mobil Matic vs Manual, Mana yang Lebih Mahal?

Mobil adalah jenis kendaraan yang memerlukan perawatan rutin agar tetap berfungsi dengan baik dan aman. Namun, tahukah Anda, jika perawatan mobil matic vs manual itu berbeda? Maka dari itu, penting untuk pemilik mobil mengetahui cara merawat mobil sesuai dengan jenis transmisinya.

Artikel ini akan membahas dengan detail tips perawatan mobil matic dan manual, termasuk biaya perawatan yang dibutuhkan. Yuk, simak ulasan berikut ini.

 

Mengenal Cara Pengoperasian Mobil Manual vs Matic

Secara umum, sistem pengoperasian mobil matik lebih mudah dibandingkan dengan mobil manual. Mobil matik hanya memiliki dua pedal, yaitu rem dan gas. Sementara mobil manual memiliki tiga pedal, yaitu rem, kopling, dan gas.

Untuk menjalankan mobil manual, pengendara perlu menginjak penuh pedal kopling menggunakan kaki kiri, lalu pindahkan tuas transmisi, dan lepaskan pedal kopling perlahan-lahan sambil menginjak pedal gas sedikit demi sedikit.

Sedangkan untuk menjalankan mobil matic, pengendara hanya perlu memindahkan tuas transmisi ke posisi “Drive” sambil menekan pedal rem. Jika sudah siap, pengendara dapat melepaskan pedal rem secara perlahan kemudian menekan pedal gas, dan mobil pun akan bergerak.

 

Konsumsi Bahan Bakar Mobil Manual vs Matic

Mobil matic memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang sedikit lebih tinggi daripada mobil manual. Hal ini disebabkan oleh perputaran transmisi mobil manual tidak seberat mobil matic. Alhasil, mesin mobil manual tidak memerlukan banyak bahan bakar untuk dapat melaju.

Meski perbedaan konsumsi bahan bakar antara mobil matic dan mobil manual mungkin tidak begitu signifikan. hal ini tetap dapat memengaruhi biaya operasional jangka panjang.

 

Biaya Perawatan Mobil Matic vs Manual

Ketika berbicara mengenai biaya perawatan mobil matic vs manual, maka mobil manual masih jadi pemenangnya. Pasalnya, biaya perawatan rutin dan perbaikan besar yang dikeluarkan mobil manual umumnya tidak terlalu tinggi. Pada mobil manual, perawatan rutin yang perlu dilakukan adalah penggantian kanvas kopling dan oli transmisi.

Sebaliknya, karena mobil matic menggunakan sistem transmisi otomatis yang lebih kompleks, maka biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan akan cenderung lebih banyak, apalagi jika terjadi kerusakan di bagian transmisinya. Selain itu, onderdil atau komponen transmisi mobil matic juga umumnya membutuhkan pemeliharaan lebih intensif dan dari segi harga pun cenderung lebih mahal daripada mobil manual.

Penting untuk dipahami bahwa biaya perawatan mobil matic vs manual mungkin dapat bervariasi, tergantung pada merek dan model mobil tertentu. Sebaiknya selalu riset dan konsultasi dengan ahli otomotif sebelum mengambil keputusan perawatan yang cocok untuk mobil Anda.

 

Mobil Manual vs Mobil Matic, Mana yang Lebih Nyaman untuk Pemula?

Mobil matic adalah mobil yang ramah pemula. Ini karena mobil matic lebih mudah untuk dikendarai, mengingat hanya ada dua pedal yang digunakan, yakni pedal gas dan rem. 

Untuk mobil manual, pengoperasiannya sedikit merepotkan karena ada tiga pedal yang digunakan. Dibutuhkan koordinasi tangan dan kaki yang baik agar mobil dapat melaju dengan mulus. Anda mungkin harus sering berlatih agar terbiasa dan tidak kikuk saat menyetir.

 

Tips Menggunakan Mobil Manual dan Matic

Agar mobil dapat bekerja dengan optimal dan memiliki umur pakai yang lama, ada sejumlah hal yang boleh (do) dan tidak boleh (don’t) dilakukan saat menggunakan mobil matic maupun manual. Di bawah ini adalah penjelasan detailnya:

 

Do(s) mobil manual

  • Tekan dan lepaskan kopling dengan lembut untuk menghindari keausan yang berlebihan.
  • Gunakan teknik pengereman yang baik guna mencegah beban berlebih pada kopling dan sistem rem
  • Gunakan persneling sesuai dengan kecepatan dan kondisi jalan
  • Pastikan Anda menguasai betul cara menggunakan kopling dan gas di jalan menanjak untuk menghindari mobil mundur
  • Ganti oli mesin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrik.

 

Don’t(s) mobil manual

  • Hindari memindahkan gigi tanpa menginjak pedal kopling sepenuhnya karena dapat merusak transmisi
  • Gunakan teknik pengereman mesin untuk mengurangi kecepatan, yakni dengan menekan pedal rem dengan tekanan lembut dan bertahap
  • Hindari terlalu lama menggunakan kopling parsial, atau setengah ditekan, saat berkendara

 

Do(s) mobil matic

  • Periksa secara teratur indikator panas transmisi
  • Gunakan teknik pengereman yang baik
  • Rutin ganti oli transmisi sesuai dengan yang direkomendasikan oleh pabrikan
  • Jika merasa ada yang tidak normal pada respon transmisi, segera cek ke bengkel

 

Don’t(s) mobil matic

  • Hindari menyalakan mesin terus menerus saat berhenti lama karena dapat menyebabkan overheat
  • Hindari langsung memindahkan gigi R ke D saat mobil bergerak cepat
  • Hindari meninggalkan mobil di posisi netral tanpa menggunakan rem tangan saat berhenti di jalan yang menanjak

 

Itulah sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan saat menggunakan mobil matic maupun mobil manual. Dengan mematuhi aturan-aturan di atas, Anda dapat mengoptimalkan kinerja dan memperpanjang umur pakai mobil, sekaligus mengemudi dengan aman.

Jika Anda berencana untuk membeli mobil, baik itu mobil manual ataupun matic , Anda bisa mempertimbangkan BCA Finance sebagai solusi pembiayaan mobil impian. Memiliki mobil impian yang sesuai dengan kebutuhan Anda kini semakin mudah dengan adanya BCA Finance. 

BCA Finance menyediakan solusi kredit mobil dengan syarat pengajuan yang mudah dan proses persetujuan yang relatif singkat. Selain itu, angsuran bulannya pun dapat ditarik secara autodebet langsung dari rekening BCA Anda, sehingga tidak ada lagi alasan lupa bayar cicilan.

Jadi, tunggu apa lagi. Segera kunjungi cabang kami atau hubungi layanan pelanggan untuk informasi lebih lanjut tentang pembiayaan mobil keluarga dari BCA Finance.

Copied!