Lampu indikator dalam mobil, yang dikenal juga sebagai lampu dashboard atau lampu peringatan, memiliki peran penting untuk memberi tahu pengemudi terkait kondisi kendaraan mereka. Meski kecil, lampu indikator ini adalah sebuah sinyal dari berbagai sistem dan komponen mobil Anda.  

Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai lampu indikator pada mobil. Mulai jenis-jenis warna lampu, arti lampu indikator pada mobil, hingga tindakan yang tepat untuk mengatasi lampu indikator yang menyala. Mari simak! 

Fitur Lampu Indikator pada Mobil 

Lampu indikator pada mobil sejatinya adalah lampu kecil yang letaknya di dashboard kendaraan. Lampu ini dirancang untuk memberikan informasi kepada pengemudi mengenai berbagai aspek dan kondisi kendaraan.  

Secara sederhana, lampu indikator ini fungsinya mirip sebagai alat komunikasi antara mobil dan pengemudi. Lampu ini akan berkedip untuk memberikan peringatan tentang masalah potensial atau sekadar pengingat operasi normal dalam kendaraan Anda.  

Penting untuk diketahui bahwa lampu indikator pada mobil tersedia dalam berbagai jenis warna. Setiap warnanya memiliki fungsi khusus yang memberikan informasi kepada pengemudi mengenai kondisi kendaraan dan seberapa tinggi urgensinya.  

Memahami arti warna lampu indikator pada mobil dapat membantu Anda merespons dengan cepat dan tepat saat lampu tersebut menyala, sehingga menjaga keselamatan dan kesehatan kendaraan Anda.  

Berikut adalah beberapa jenis warna lampu indikator dan fungsinya yang penting untuk Anda ketahui jika memiliki mobil.  

Lampu indikator merah 

Jika lampu indikator mobil Anda berwarna merah, ini menandakan adanya masalah yang serius pada kendaraan Anda. Pengemudi sebaiknya tidak mengabaikan lampu indikator yang berwarna merah dan segera melakukan langkah antisipasi. Jika dibiarkan dapat menyebabkan kerusakan mobil semakin parah yang pada akhirnya dapat membahayakan keselamatan Anda saat berkendara.  

Lampu indikator kuning atau oranye  

Lampu indikator warna kuning atau oranye biasanya mengindikasikan masalah yang perlu diperiksa lebih lanjut, tetapi tidak mendesak. Kendati begitu, pengendara diimbau tetap mencari tahu penyebabnya untuk mencegah masalah yang tidak mengenakkan ke depannya. 

Lampu indikator hijau atau biru 

Lampu indikator hijau atau biru memberikan informasi mengenai operasi normal atau sistem yang aktif. Contohnya, lampu indikator High Beam di dashboard menyala berwarna biru memiliki arti lampu jarak jauh sedang aktif. Adapun contoh lainnya, ketika lampu indikator Four-Wheel Drive (4WD) menyala warna hijau, hal tersebut menunjukkan bahwa sistem penggerak empat roda sedang aktif. 

Arti lampu indikator pada mobil yang penting untuk dipahami 

Setelah mengetahui warna-warna lampu indikator, kini saatnya memahami arti dari ikon atau simbol lampu tersebut. Sekadar informasi, lampu indikator pada mobil selain memiliki banyak warna juga memiliki simbol yang berbeda-beda.   

Sering kali hal ini membuat pengendara bingung atau tidak memahami apa arti dari setiap lampu indikator tersebut. Oleh karena itu, untuk memudahkan Anda, di bawah ini adalah beberapa arti dari simbol lampu indikator pada mobil yang penting untuk diketahui oleh para pengendara. 

Indikator seat belt 

Indikator seat belt biasanya berupa gambar orang yang memakai sabuk pengaman. Lampu indikator akan menyala dan mengeluarkan bunyi peringatan jika saat mobil dijalankan sabuk pengaman belum terpasang, entah itu sabuk pengaman pengemudi maupun penumpang. Biasanya lampu indikator akan berhenti menyala dan mengeluarkan bunyi ketika sabuk pengaman sudah digunakan.   

Indikator tekanan ban  

Indikator tekanan ban terlihat seperti tapal kuda dengan tanda seru di dalamnya. Pada beberapa jenis mobil, indikator tekanan ban dapat berupa tulisan “TPMS” atau Tire Pressure Monitoring System. Setidaknya ada lima penyebab kenapa lampu indikator tekanan ban menyala, yaitu: 

• Tekanan ban terlalu rendah pada salah satu atau beberapa ban 
• Sensor TPMS yang tidak berfungsi 
• Sensor kecepatan roda, ABS, atau ECU mengalami kerusakan 
• Perubahan suhu (tekanan ban cenderung naik ketika suhu panas dan menurun ketika udara dingin) 
• Merotasi ban atau mengganti ban 

Indikator bensin  

Biasanya berupa gambar tangki bahan bakar. Jadi, menyalanya lampu indikator bensin pada mobil memiliki arti bahwa bahan bakar Anda rendah atau sudah mau habis, sehingga Anda perlu mengisi ulang bahan bakar ke pom bensin terdekat.  

Indikator rem  

Lampu indikator pada mobil yang bergambar tanda seru di dalam lingkaran atau kata “Brake” yang berwarna merah memiliki arti adanya masalah pada sistem pengereman. Hal ini dapat berkaitan dengan rem tangan masih aktif, cairan rem yang rendah, atau kerusakan pada sistem. 

Indikator temperatur  

Lampu indikator bergambar termometer atau tanda suhu pada mobil memiliki arti bahwa suhu mesin terlalu tinggi atau panas, yang mungkin disebabkan oleh adanya masalah pada cairan pendingin.  

Jika lampu indikator ini menyala, Anda bisa matikan AC mobil selama beberapa menit. Sementara jika tidak juga berhasil, maka kendaraan perlu dihentikan dan dimatikan mesinnya. Lakukan pendinginan mesin selama beberapa saat. Pastikan Anda tidak membuka kap mesin mobil saat kondisinya panas karena dapat menyebabkan luka bakar.  

Indikator tekanan oli  

Lampu indikator pada mobil yang menunjukkan simbol kaleng minyak dengan cairan menetes, kaleng oli kuno (mirip lampu aladin) atau indikator tekanan minyak, memiliki arti adanya masalah pada sistem tekanan oli mobil. Kondisi ini bisa disebabkan karena oli habis atau masalah pada sistem pelumasan seperti oli tidak mengalirkan cairan untuk melumasi mesin. Segera cek tekanan oli Anda untuk menghindari kerusakan pada mesin yang lebih serius.  

Indikator check engine  

Lampu indikator check engine biasanya bergambar mesin. Kemunculan lampu indikator ini  pada mesin mobil dapat memiliki banyak arti seperti tutup gas yang terbuka, kendur, atau retak. Selain itu, indikator ini juga dapat menunjukkan adanya masalah yang serius pada sistem mesin atau emisi. Anda perlu memeriksa kendaraan Anda di bengkel untuk memastikan penyebab indikator ini menyala. 

Indikator aki  

Jika pada dashboard mobil Anda lampu indikator menunjukkan gambar aki atau baterai menyala, hal tersebut dapat memiliki arti adanya masalah pada sistem pengisian kendaraan. Penyebabnya beragam, mulai dari kabel yang longgar atau rusak, masalah pada alternator, hingga kerusakan pada sistem kelistrikan lainnya. Biasanya ketika indikator ini menyala, lampu depan mobil akan meredup atau bahkan mobil tidak dapat dinyalakan sama sekali. 

Penyebab Lampu Indikator Injeksi Menyala Terus pada Mobil  

Apakah Anda pernah melihat lampu injeksi menyala terus pada dashboard mobil Anda? Faktanya, ada banyak faktor penyebab yang membuat lampu indikator injeksi menyala terus pada mobil. Di bawah ini adalah sejumlah penyebab paling umum lampu indikator injeksi menyala terus pada mobil dan cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.

1. Sensor suhu udara masuk (Intake Air Temperature Sensor) rusak atau kotor

Sensor suhu udara masuk adalah komponen pada mobil injeksi yang berfungsi untuk mengukur suhu udara yang masuk ke mesin. Ketika sensor ini bermasalah entah karena rusak atau kotor, mesin mobil biasanya akan susah dinyalakan atau akselerasi mesin jadi tidak maksimal.  

Keadaan ini pun dapat menjadi penyebab lampu indikator injeksi menyala terus pada mobil. Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan pemeriksaan dan pembersihan pada sensor suhu udara masuk. Jika masih bermasalah, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengganti sensor. 

2. Sensor oksigen bermasalah

Penyebab lain lampu indikator injeksi menyala terus pada mobil adalah adanya masalah pada sensor oksigen. Sensor oksigen mengukur kandungan oksigen dalam gas buang. Sensor yang rusak dapat memengaruhi kinerja mesin dan membuat campuran bahar tidak tepat. Maka dari itu, jika Anda menyadari sensor oksigen mobil bermasalah, sebaiknya segera periksakan ke bengkel untuk diperbaiki atau diganti dengan yang baru.

3. Gangguan pada catalytic converter

Tahukah Anda, sensor oksigen yang bermasalah ternyata dapat memengaruhi kinerja catalytic converter, yakni sebuah alat untuk mengurangi emisi kendaraan. Kondisi ini umumnya ditandai dengan bakar bakar cepat habis atau kurangnya tenaga pada mobil saat dikendarai sekalipun pedal gas sudah diinjak sedalam mungkin. Oleh karena itu, penting untuk memerhatikan komponen ini supaya tidak menjadi salah satu penyebab lampu indikator injeksi tidak menyala terus pada mobil.  

4. Kerusakan pada injektor

Injektor adalah komponen yang menyemprotkan bahan bakar ke dalam mesin. Jika komponen ini tersumbat atau rusak, campuran bahan bakar menjadi tidak tepat dan dapat menyebabkan lampu injeksi menyala. 

5. Tutup bensin kurang rapat

Tutup bensin yang kurang rapat juga bisa jadi penyebab lampu indikator injeksi pada mobil menyala terus. Meski kesannya sepele, tutup bensin yang kurang rapat ini dapat menyebabkan air dan kotoran masuk ke dalam tangki.  

Jika dibiarkan terus, pada akhirnya dapat membuat komponen tangki bensin berkarat dan berlubang. Maka dari itu, jika lampu indikator injeksi menyala terus, segeralah cek kondisi tutup bensin mobil Anda. Jika tidak menutup sempurna, segera eratkan.  

Pada prinsipnya, ada banyak sekali faktor penyebab lampu indikator injeksi menyala terus pada mobil. Kondisi ini pun bukan hal yang sepele dan ada baiknya segera dicari tahu penyebab pastinya. Namun, jika Anda tidak yakin mengenai penyebab pastinya atau masalahnya terlalu kompleks, sebaiknya hindari mengemudikan mobil dalam kondisi lampu injeksi menyala terus untuk waktu yang lama. Jangan ragu untuk segera memeriksakan mobil ke bengkel tepercaya atau ke teknisi otomotif yang berpengalaman untuk diagnosis yang mendalam dan perbaikan lebih lanjut.  

Demikianlah penjelasan mengenai arti lampu indikator menyala pada mobil dan berbagai faktor penyebab lampu indikator injeksi menyala terus. Jika Anda berencana beli mobil dalam waktu dekat, Anda dapat menggunakan BCA Finance. BCA Finance menjadi pilihan kredit mobil yang mudah, aman, dan tepat untuk mewujudkan mobil impian Anda.   

Sebelum mengajukan kredit, Anda bisa melakukan perhitungan simulasi kredit atau cicilan kredit mobil melalui situs www.bcafinance.co.id. Simulasi kredit BCA Finance termasuk lengkap karena memiliki dua pilihan perhitungan kredit yang bisa Anda coba, yaitu untuk mobil baru dan mobil bekas. 

BCA Finance menawarkan kemudahan pengajuan kredit dengan DP yang rendah, pilihan masa tenor yang beragam, hingga suku bunga yang menarik untuk mobil baru maupun bekas.. 
 

Jadi, tunggu apalagi, wujudkan mobil impian Anda bersama BCA Finance sekarang juga!