Ada pertanyaan?
Astari Menjawab
Hubungi Astari
Copied!

Begini Cara Memilih Oktan Bensin yang Tepat untuk Mobil Anda

Pemilihan oktan bensin yang tepat untuk mobil Anda sangat penting untuk menjaga performa mesin dan efisiensi bahan bakar. Nah, bagi Anda yang masih bingung bagaimana menentukan oktan bensin yang tepat, berikut penjelasan mengenai apa itu oktan, pengaruhnya pada mesin mobil, serta tips cara memilih oktan bensin yang tepat untuk mobil Anda. 

Apa Itu Oktan Bensin? 

Oktan adalah indikator yang menunjukkan tingkat tekanan atau kompresi maksimum yang dapat diterima oleh bensin sebelum terbakar secara spontan. Bilangan oktan ini juga dikenal sebagai RON (Research Octane Number). 

RON diperoleh dari perbandingan campuran isooktana dan n-heptana. Untuk menentukan angka RON, bensin diuji menggunakan mesin khusus dengan berbagai tingkat tekanan. 

Selama pengujian ini, dapat diketahui pada tekanan berapa bensin akan terbakar. Berbeda dengan bensin, bahan bakar diesel memiliki ukuran berbeda yang dikenal sebagai Cetane Number (CN). 

Pengaruh Oktan pada Mesin Mobil 

Bahan bakar dengan oktan tinggi tidak mudah terbakar secara cepat, sehingga hanya sedikit residu yang tertinggal. Residu bahan bakar yang menempel pada mesin diketahui dapat mengganggu kinerjanya. 

Sebaliknya, bahan bakar dengan oktan rendah terbakar lebih cepat, menyebabkan pembakaran terjadi sebelum piston mencapai titik puncak. Kondisi ini menyebabkan knocking karena gas terbakar akibat kompresi, bukan karena percikan busi. 

Efek knocking ini biasanya ditandai dengan bunyi seperti ketukan atau ngelitik pada mesin mobil. Jika dibiarkan, kondisi engine knocking ini dapat menyebabkan kerusakan mesin yang lebih cepat. 

Tips Cara Memilih Oktan Bensin yang Tepat 

Pemilihan oktan bensin yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja mesin mobil Anda tetap optimal dan memperpanjang umur mobil. Oktan adalah ukuran kemampuan bahan bakar untuk melawan knocking atau detonasi pada mesin. Berikut adalah panduan untuk memilih oktan bensin yang sesuai untuk mobil Anda: 

Cari Tahu Nilai Oktan BBM yang Direkomendasikan 

Langkah pertama adalah mengetahui nilai oktan yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda. Informasi ini biasanya terdapat pada buku manual mobil atau stiker di dekat tutup tangki bensin. Mengikuti rekomendasi ini sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang mesin. 

Memperhatikan Sistem Pendingin Mobil 

Sistem pendingin mobil juga berpengaruh dalam pemilihan oktan bensin. Mobil dengan sistem pendingin yang efisien dan kondisi radiator yang baik cenderung lebih tahan terhadap knocking, sehingga mungkin tidak memerlukan oktan yang terlalu tinggi. Namun, jika sistem pendingin tidak bekerja optimal, menggunakan bensin dengan oktan lebih tinggi bisa membantu mengurangi risiko knocking. 

Mencari Tahu Rasio Kompresi Mesin 

Rasio kompresi mesin adalah faktor lain yang perlu diperhatikan. Mesin dengan rasio kompresi tinggi biasanya memerlukan bahan bakar dengan oktan lebih tinggi untuk mencegah knocking. Anda bisa menemukan informasi tentang rasio kompresi ini di buku manual mobil atau dengan menghubungi bengkel resmi. 

Kesimpulannya, oktan yang sesuai dengan spesifikasi mesin sangat penting. Jika Anda menggunakan bahan bakar dengan oktan yang lebih rendah dari yang disarankan, risiko knocking meningkat. Knocking bisa menyebabkan kerusakan pada piston, silinder, dan komponen lain dalam mesin. 

Lantas, apakah semakin tinggi oktan semakin irit bahan bakarnya? Mengggunakan bahan bakar dengan oktan lebih tinggi dari yang diperlukan tidak memberikan manfaat signifikan dan hanya akan meningkatkan biaya operasional. 

Ngebut Bikin Boros Bensin, Benarkah? 

Selain banyak pengemudi yang belum mengetahui tentang pengaruh oktan bensin pada performa mobilnya, ada juga yang bertanya-tanya apakah ngebut bikin boros bensin? Jawabannya adalah ya, mengemudi dengan kecepatan tinggi secara signifikan dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar. 

Setiap mesin memiliki rentang efisiensi optimalnya, yang biasanya ditemukan pada kecepatan menengah (sekitar 50-80 km/jam untuk kebanyakan mobil). Ketika Anda mengemudi terlalu cepat, mesin Anda mungkin bekerja di luar rentang efisiensi optimalnya, sehingga membakar lebih banyak bahan bakar per kilometer yang ditempuh. 

Berbagai studi telah menunjukkan bahwa ada titik tertentu di mana kecepatan mulai secara drastis mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Misalnya, sebuah studi oleh Departemen Energi Amerika Serikat menunjukkan bahwa setiap kenaikan kecepatan sebesar 8 km/jam di atas 80 km/jam dapat mengurangi efisiensi bahan bakar sebesar 7-14%. 

Memilih oktan bensin yang tepat adalah langkah penting dalam perawatan mobil Anda. Pastikan untuk selalu mengikuti rekomendasi pabrikan terkait nilai oktan, perhatikan kondisi sistem pendingin, dan ketahui rasio kompresi mesin. Dengan begitu, Anda bisa memastikan mesin mobil bekerja optimal, efisien, dan tahan lama. 

Selain itu, Anda juga bisa menghemat pemakaian bahan bakar mobil dengan menyetir secara bijak. Hindari menyetir dengan mengebut untuk menghindari kecelakaan serta membuat bahan bakar jadi lebih irit. 

 

Apakah Anda sudah menggunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai namun mobil Anda tetap boros? Kondisi ini sering kali menjadi tanda bahwa mobil Anda sudah waktunya untuk diganti dengan yang baru. Tidak perlu khawatir, BCA Finance siap membantu mewujudkan impian Anda memiliki mobil baru dengan berbagai kemudahan kredit. 

Saatnya jemput mobil impian sesuai kebutuhan bersama BCA Finance, Anda bisa mengecek perbandingan harga cicilan dengan pilihan masa tenor yang beragam dengan melakukan simulasi kredit di laman website BCA Finance. 

Yuk, segera pilih rencana kredit terbaik Anda dan ajukan kredit di BCA Finance yang cepat, mudah, dan aman. 

Copied!