Jika akhir-akhir ini mobil Anda sulit untuk dihidupkan, bisa jadi masalahnya ada pada aki. Aki mobil yang tekor akan membuat kendaraan sulit dihidupkan karena aliran listrik ke sistem mobil melemah. Jika dibiarkan terus-menerus, risiko aki soak dan kendaraan rusak pun menjadi lebih besar.

Ketika menyadari aki mobil mulai tekor, pahami dahulu apa yang menjadi penyebabnya. Sering kejadian, aki mobil tekor karena kebiasaan-kebiasaan pemakaian mobil yang terkesan sepele.

Berikut ini adalah berbagai penyebab yang bisa membuat aki mobil melemah. Minimalkan kondisi-kondisi ini jika tidak ingin aki cepat soak.

  • Mobil Jarang Digunakan

Mobil yang jarang digunakan dan dihidupkan membuat aki tidak bisa mendapatkan suplai listrik yang cukup. Alhasil, kapasitas aki mobil jadi tidak maksimal dan gampang tekor. Setidaknya untuk menghindari hal ini, panaskan mobil tiap hari meskipun saat Anda tidak menggunakannya.

  • Mobilitas Tinggi

Penggunaan mobil yang terlalu sering dengan jarak yang cenderung jauh juga bisa membuat aki mobil tekor. Intensitas penggunaan yang terlalu tinggi ini akan membuat aki bekerja terlalu keras sehingga mengurangi usia pakai.

  • Air Aki Berkurang atau Habis

Masalah yang membuat aki tekor ini cenderung bisa dialami bagi Anda yang masih menggunakan aki basah. Karena itu, biasakan untuk mengecek kondisi air aki secara teratur. Kalau air aki mulai terlihat surut atau bahkan habis, sebaiknya Anda segera melakukan pengisian.

  • Aksesoris yang Berlebihan

Hati-hati dalam memodifikasi mobil, apalagi jika menambahkan beberapa komponen terkait listrik yang berlebih, seperti lampu proyektor ataupun audio. Aksesoris yang berlebih tersebut bisa membuat kerja aki mobil makin berat dan risiko tekor pun jadi lebih besar.

  • Sudah Terlalu Lama

Usia pakai aki mobil biasanya berkisar 2—3 tahun atau dengan pemakaian 50.000 kilometer. Melewati usia tersebut, perlu dilakukan penggantian aki mobil karena risiko tekor maupun soak.

Cara Jumper Aki Mobil yang Benar dan Aman

Ada beberapa pilihan yang dapat dilakukan ketika aki mobil tekor. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan aki mobil adalah dengan melakukan jumper. Jumper aki mobil merupakan usaha pemberian arus listrik dari aki mobil lain yang kondisi akinya prima. Donor arus ini bisa membuat aki mobil yang telanjur tekor terisi kembali.

Hanya saja, jumper aki mobil tidak bisa sembarangan karena berisiko menimbulkan korsleting listrik di kendaraan. Supaya jumper aki mobil tidak menimbulkan masalah yang lebih besar, hal ini perlu dilakukan secara aman dan benar.

Berikut ini adalah beberapa cara jumper aki mobil yang bisa dilakukan supaya arus listrik aki dapat kembali terisi dan tidak membahayakan kondisi kelistrikan mobil secara keseluruhan.

Atur Posisi Mobil

Posisi kendaraan Anda dengan kendaraan yang akan “mendonorkan” arus listrik sebaiknya berhadapan. Tujuannya agar kabel jumper bisa saling menjangkau aki mobil satu sama lain, tanpa ketegangan yang berlebihan.

Hubungkan dengan Kabel Jumper

Menghubungkan kabel untuk jumper harus benar-benar teliti agar tidak menimbulkan korselting. Pastikan terminal positif pada kabel benar-benar terhubung pada terminal positif pada aki, begitu juga sebaliknya, terminal negatif terhubung pada terminal negatif aki lainnya. Jika terbalik, percikan api bisa timbul dan menimbulkan korsleting listrik pada kendaraan.

Nyalakan Mobil yang ‘Mendonorkan’

Saat kabel jumper sudah terhubung dengan benar, mulailah untuk menyalakan kendaraan yang memiliki aki dengan kondisi prima. Hal ini bertujuan agar suplai arus listrik dari aki yang masih prima bisa tertransfer ke baterai aki yang sudah tekor.

Tunggu Arus Listrik

Dari waktu menyalakan mobil, ada waktu yang diperlukan sampai arus listrik aki yang tekor terisi sempurna. Cobalah untuk sabar menunggu. Jika merasa arus listrik sudah tertransfer dengan baik, barulah nyalakan mobil yang akinya tekor. Indikator baterai aki yang sudah terisi dapat dilihat dari gauge meter yang menyala, juga lampu-lampu mobil yang tidak redup lagi.

Lepas Kabel Jumper

Jika sistem kelistrikan sudah menyala normal, waktunya untuk melepas kabel jumper dari kedua mobil. Lepaskan kabel jumper secara bergantian. Pastikan pula ujung kabel jumper tidak saling menempel karena dapat menimbulkan percikan api.

Cara Lepas Pasang Aki Mobil yang Benar

Ada kalanya jumper tidak bisa membantu jika aki mobil Anda sudah benar-benar soak. Jika sudah demikian, saatnya untuk menggantinya dengan aki baru. Berikut ini tips untuk melepas maupun cara pasang aki mobil secara benar dan aman.

Cara Melepas Aki Lama

Langkah awal untuk melepas aki mobil dengan benar adalah dengan melepaskan kabel, baut dan klem pada kutub negatif aki tersebut terlebih dahulu. Hal ini karena apabila kabel kutub positif dilepas terlebih dahulu, dapat terjadi hubungan arus pendek listrik. Kemudian, lanjutkan dengan melepas kabel, baut, dan klem di kutub positif.

Setelah semua terlepas, barulah aki tersebut dapat diangkat. Pastikan mengangkatnya secara tegak lurus agar cairan dari aki tidak tumpah.

Jika aki sudah diangkat, saatnya untuk membersihkan area sekitar tempat aki sebelum melakukan cara pasang aki mobil. Bersihkan karat di area tersebut agar tidak menjadi penghambat masuknya aliran listrik.

Cara Pasang Aki Mobil

Cara pasang aki mobil baru sebenarnya tidak sulit. Setelah aki lama dilepaskan dan area peletakanya dibersihkan, letakkan aki baru secara tegak lurus di tempatnya.

Ketika memasang aki baru, kabel yang harus disambungkan terlebih dahulu adalah kabel positif, baru dilanjutkan dengan kabel negatif. Jika langkah pemasangan kabel terbalik, dapat terjadi percikan api yang memicu korsleting.

Pastikan semua kabel terpasang dengan baik dan klem terkunci sempurna. Baru setelah itu, Anda bisa mencoba menyalakan mesin mobil guna memastikan aki berfungsi dengan baik.

***

Bagi Anda yang berencana untuk membeli mobil, Anda bisa mempertimbangkan rencana pembelian mobil dengan BCA Finance. Selain cepat dan aman, BCA Finance juga menawarkan beberapa kelebihan seperti DP rendah, suku bunga ringan, hingga pilihan masa tenor yang panjang.

Anda juga bisa melakukan simulasi kredit terlebih dahulu melalui website resmi BCA Finance. Dengan begitu, Anda bisa membandingkan pilihan mobil dan juga masa tenor yang nantinya akan dipilih. Yuk, segera ajukan permohonan pembiayaan mobil Anda di BCA Finance!