Ada pertanyaan?
Astari Menjawab
Hubungi Astari
Copied!

Arti TDP dalam Kredit Mobil, Apa Bedanya dengan DP?

Mobil pribadi sekarang tak lagi tergolong sebagai kebutuhan tersier yang identik dengan kemewahan. Sebaliknya, mobil sangat dibutuhkan masyarakat modern untuk mendukung kelancaran mobilitas sehari-hari. Untungnya, keterbatasan dana tunai tak jadi halangan untuk memiliki kendaraan pribadi tersebut karena Anda bisa memanfaatkan skema kredit mobil. 

Sebelum itu, Anda mesti memahami dulu beberapa istilah yang sering digunakan saat kredit mobil. Salah satu istilah yang selalu ada dalam proses kredit kendaraan adalah Total Down Payment atau TDP mobil.  

Arti TDP Kredit Mobil 

Secara sederhana, arti TDP mobil dalam proses pembelian kendaraan secara kredit dapat didefinisikan sebagai total uang yang patut dibayar saat hendak membeli mobil secara kredit. Biaya ini terdiri dari uang muka (Down Payment atau DP), angsuran pertama, serta asuransi kendaraan. Proses pembelian yang mewajibkan TDP adalah mobil baru maupun mobil bekas.  

Bedanya DP dan TDP dalam Proses Kredit Mobil  

Istilah TDP dalam jual beli mobil memang masih asing bagi sebagian besar orang. Pada umumnya, orang cenderung hanya menyiapkan Down Payment (DP) sebesar 20% hingga 30% dari harga on the road sewaktu membeli mobil. Padahal, jumlah yang harus dibayarkan bukan hanya DP, melainkan biaya lain yang tergabung dalam TDP. 

Ilustrasi berikut ini akan memberikan pemahaman spesifik seputar pengertian TDP dalam kredit mobil (hanya contoh perhitungan sederhana, bukan berdasar perhitungan nyata) : 

Anda akan membeli mobil seharga Rp300 juta secara kredit dengan DP 20%.  

Maka nilai DP mobil tersebut adalah: 

Rp300 juta x 20% = Rp60 juta. 

Pokok Hutang Kredit yang harus dibayar dengan sistem angsuran =  

Rp300 juta – Rp60 juta = Rp240 juta. 

 

Jika Anda memilih tenor 1 tahun dengan bunga tetap sebesar 3% per tahun, maka total bunga yang wajib dibayar: 

Rp240 juta x 3% x 1 tahun = Rp 7,2 Juta. 

Jumlah cicilan per bulan = (pokok kredit + total bunga) : jangka waktu (dalam bulan) 

= (Rp240 juta + Rp7,2 juta): 12 bulan 

= Rp 20,6 Juta. 

 

Misal biaya asuransi senilai 2,5% dari harga mobil, berarti nilai asuransi yang mesti Anda bayar: 

= 2,5% x Rp300 juta= Rp 7,5 Juta. 

Sementara itu, asumsi terdapat biaya lain-lain misalnya sebesar Rp 1 juta 

Dengan demikian, nilai TDP mobil tersebut adalah: 

= DP + angsuran pertama + premi asuransi + biaya lain - lain 

= Rp60 Juta + Rp 20,6 Juta + Rp7,5 Juta + Rp 1 Juta. 

= Rp 89,1 Juta. 

Meskipun TDP kredit mobil adalah kewajiban yang jumlahnya cukup besar, pembayaran tersebut hanya berlaku satu kali saja di awal masa kredit. Selanjutnya, Anda tinggal membayar angsuran hingga proses kredit selesai sesuai tenor. Di samping itu, mobil Anda juga mendapatkan proteksi terhadap risiko kerusakan dan kehilangan selama masa kredit berlangsung sesuai polis yang telah disepakati. 

Anda tak perlu khawatir mengalami kesulitan menghitung TDP mobil ketika hendak melakukan pembelian secara kredit. Pada umumnya, dealer mobil telah menyertakan info lengkap seputar TDP pada tabel cicilan dalam brosur. 

Manfaat Perhitungan Pembayaran Berdasarkan TDP Mobil 

Pembelian secara kredit dan pembayaran TDP mobil adalah salah satu keputusan penting yang berpengaruh terhadap kondisi finansial Anda di masa kini dan masa depan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda melakukan perhitungan berdasarkan harga TDP mobil untuk mendapatkan manfaat ini: 

  • Persiapan bujet untuk memiliki mobil pribadi dengan sistem kredit berlangsung lebih matang. 
  • Perlindungan terhadap mobil selama masa kredit berlangsung memberikan ketenangan sekaligus mengurangi risiko finansial di kemudian hari. 
  • Penghitungan total biaya yang harus dibayar juga membantu memantapkan keputusan dalam memilih jenis mobil serta menentukan tenor. 

Tips agar Pengajuan Kredit Mobil Lekas Disetujui 

Peluang mendapatkan persetujuan pengajuan kredit mobil akan semakin besar bila Anda melakukan hal-hal penting yang mencakup: 

  • Jumlah TDP mobil yang mencukupi sesuai prosedur kredit. 
  • Total penghasilan tergolong memadai untuk kredit mobil, yaitu besaran angsuran tidak lebih dari 30% penghasilan. 
  • Syarat pengajuan kredit sudah dipenuhi, antara lain berstatus WNI usia 21 hingga 64 tahun, sejumlah identitas pribadi (KTP, KK, NPWP), data penghasilan (slip gaji, rekening koran, atau SIUP bagi pengusaha), dan bukti kepemilikan rumah. 
  • Mampu melalui tahap survei secara lancar dan tepat waktu. 
  • Punya rekam jejak kredit yang baik (tidak ada riwayat kredit macet atau gagal bayar). 

Kredit Mobil Kini Lebih Mudah bersama BCA Finance 

Kalau Anda berencana membeli mobil secara kredit dalam waktu dekat, maka program kredit persembahan BCA Finance menjadi rekomendasi terbaik bagi Anda. Manfaat yang bisa Anda dapatkan jika mengandalkan program kredit mobil dari BCA Finance, yaitu: 

  • Bunga kompetitif, DP rendah, dan cicilan ringan. 
  • Banyak pilihan produk pembiayaan.  
  • Syarat mudah dan proses cepat. 
  • Layanan ramah dan terpercaya. 
  • Banyak promo spesial dengan penawaran harga menarik yang berlangsung pada periode tertentu. 
  • Ada showroom rekanan BCA Finance yang memfasilitasi pembelian mobil bekas berkualitas. Informasi seputar mobil bekas bisa diperoleh di KlikGarasi.com yang merupakan situs penjualan mobil hasil kolaborasi antara Garasi.id dan BCA Finance. 

  

Urusan membeli mobil kini tak sulit lagi jika Anda sudah mengenal BCA Finance. Mari manfaatkan fitur simulasi kredit mobil pada situs BCA Finance supaya bisa mengetahui nilai TDP maupun jumlah angsuran secara keseluruhan. 

Yuk, mulai rencanakan dan ajukan kredit mobil impian Anda! 

Copied!